Sabtu, 07 September 2013

Saat Cinta di Larang

Judul buku   :   Delirium                                         
Penulis         :   Lauren Oliver
Penerjemah  :   Vici Alfanani Purnomo
Penerbit        :   Mizan Fantasi
Tebal            :   518 halaman         
Cetakan I     :   Desember,2011
ISBN           :   978-979-433-646-5                             
                            

                                                                     Delirium
      
 Setelah berhasil memfilmkan Before I Fall,Lauren Oliver kembali dengan karya selanjutnya. Delirium,menceritakan tentang dunia Lena Halloway yang tanpa cinta dan kasih sayang. Cinta adalah penyakit. Mereka menyebutnya dengan Armor Deliria Nervosa. Sastra dan puisi masuk ke dalam “Komplikasi Lengkap Kata-Kata dan Ide-Ide berbahaya”.dan hubungan keluarga hanyalah ikatan semata tanpa cinta.
   Di bab-bab awal diceritakan Lena adalah gadis biasa dengan kekurangan yang cukup banyak. Dengan tinggi 150 cm dan dengan kepintaran yang sedang, wajah kurang cantik, dengan rambut pirang dan dengan kepribadian yang biasa saja. Dia sangat berantusias dengan obat Armor Deliria Nervosa dan sangat menunggu hari saat dia terlepas dari perasaan dia dengan keluarganya. Namun berbeda dengan teman baiknya, Hana yang memiliki tinggi 170 cm, wajah cantik, mata sebiru laut dan kepintaran yang jauh di atas rata-rata Hana berpikir cinta atau Deliria Nervosa tidak seharusnya di larang, Lena selalu memperingatkan Hana untuk berhati-hati dengan pemikirannya.
   Lalu saat Hana dan Lena berlari bersama,mereka menemukan seorang laki-laki yang pernah Lena temui saat di observatory (Bab tiga halaman 34). Laki-laki yang bernama Alex itu membuat hidup Lena berputar 180° dan membuatnya berdebar untuk pertama kali dalam hidupnya. Lena tahu dia salah,dan dia seharusnya tidak memiliki perasaan seperti itu. Tapi hatinya tidak bisa menolak dari Alex. Dan Alex pun mempunyai perasaan yang sama saat bertemu dengan Lena.
   Lalu saat keduanya akhirnya menyatukan cinta mereka,mereka dihadapkan pada dua pilihan. Mati atau melupakan perasaan mereka satu sama lain.
   Dari sinopsis di atas bisa kita lihat betapa besar kekuatan cinta. Mengubah dirimu dan semua orang di dunia ini. Dan cinta tidak seharusnya di larang. Itu sama saja dengan membunuh orang itu. Dengan bahasa khas Lauren Oliver yang ringan namun tepat sasaran menambah nilai tambah untuk novel ini.  
   Ada kalimat yang sangat mengena di novel ini,yaitu “Ingat,aku mencintaimu. Mereka tidak akan bisa mengambilnya dariku.” Lena sangat mencintai Alex. Dia rela mengorbankan segalanya, keluarga, teman, dan sahabat, bahkan dirinya sendiri.
   Namun,tempo yang digunakan novel ini terlalu cepat dan terkesan terburu-buru. Dan kita harus membacanya dengan teliti karena kita akan kehilangan alur jika tidak teliti,karena temponya yang terlalu cepat.
   Novel ini menggunakan cover yang menarik dan di desain oleh Windu Tampan,membuat novel ini lebih menarik. Novel ini juga memenangkan Amazon Best Book of the Month pada bulan Februari tahun 2011,masuk dalam The Nomination of 2011 Goodreads Choice Awards,dan sudah difilmkan oleh Fox 2000 yang membawa banyak pernghargaan dan masuk dalam Best Movie of the Month.
   Novel ini dipenuhi dengan cinta dan cocok bagi mereka yang sedang jatuh cinta. Mungkin Delirium dapat menjadi pilihan yang tepat dalam menikmati waktu dengan pasangan. Dan sebaiknya novel ini di baca untuk para remaja,karena terdapat kata-kata kekejaman dan prilaku yang tidak berperikemanusiaan. Tapi penerbit mizan tidak terlalu menonjolkan itu. Berbeda dengan novel aslinya yang menunjukkan banyak sekali kekerasan. Penerbit Mizan fantasi sendiri adalah poenerbit yang khusus menerbikan novel-novel fantasi. Mottonya adalah jangan berhenti dan melarang orang berfantasi.
   Jadi,jangan pernah berhenti mencintai dan jangan melarang orang jatuh cinta. Apapun alasannya.
Contoh kutipan novel Delirium
 Bab sepuluh mengutip gelaja Armor Deliria Nervosa



     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar